Udah lama banget pengen nulis
tentang ini tapi baru kesampean sekarang hihi 😀
Ini cerita kehidupan singkatku
sebagai mahasiswa di Solo
Walaupun hanya satu semester aku
menikmati kehidupan sebagai mahasiswa di Solo, banyak hal-hal menarik dari
kehidupan mahasiswa di Solo yang perlu aku share 😂
Pertama kali menginjakkan kaki di
kota Solo yaitu saat aku masih kecil, sebenarnya aku sudah beberapa kali
mengunujungi kota Solo dan tidak pernah berpikir bahwa suatu saat akan tinggal
di kota Solo walaupun untuk sebentar. Ya, dari dulu aku kenal kota Solo adalah
kota yang ramah. Karena aku juga berasal dari kota yang masih satu provinsi
dengan kota Solo, budaya Jawa yang aku kenal masih sangat kental di kota Solo.
Tidak hanya lingkungan kota, lingkungan kampus juga sangat ramah. Orang-orang
nya pun ramah, tidak se-hedon di kota
kota besar lain seperti di Jakarta (yang aku liat di TV sih ya hehe).
Pergaulan di lingkungan kampus
UNS sangat baik, masih sama dengan suasana pergaulan di kota asalku Magelang.
Mulai dari lingkungan yang
sederhana, orang-orang di Solo juga cukup sederhana. Dilihat dari cara
berpakaian, sederhana dan sangat sopan. Bisa ditebak dong berpakaian aja
sederhana dan sopan, bagaimana dengan orang-orangnya sendiri? Tenang aja, orang
orang di Solo sangat ramah dan juga sopan. Masih banyak atau malah sebagian
besar mahasiswa di UNS memakai bahasa Jawa untuk berkomunikasi. Karena memang,
sebagian besar mahasiswa di UNS berasal dari pulau Jawa. Walaupun begitu tidak
menutup kemungkinan ada mahasiswa yang dari luar pulau Jawa dan tidak bisa
berbahsa Jawa. Tetapi, kebanyakan mahasiswa yang tidak bisa berbahasa Jawa
awalnya, lama kelamaan mereka mengerti bahasa Jawa bahkan banyak yang bisa
berbahasa Jawa karena sering mendengar teman-teman nya berbahasa Jawa dan
belajar dari teman-teman yang bisa berbahasa Jawa.
Agama Islam di Solo juga sangat
kental, banyak aliran-aliran agama di Solo. Asal nggak ikut aliran-aliran agama
yang aneh sih aman-aman aja. Tenang, di lingkungan kampus banyak kok yang
ngadain kajian-kajian Islam. Di Masjid kampus Nurul Huda Contohnya. Atau di
fakultas-fakultas yang ada di kampus.
“Hidup di Solo itu murah” kalimat
itu terbuktikan olehku sendiri. Mulai dari kost sampai makanan di Solo sangat
murah. Tapi relatif juga sih, kalau kost nya kost eksklusif trus makannya di
foodcurt mall atau di macam fast food seperti m*d atau k*c ya ga jadi murah.
Tapi serius, kost di sekitar kampus UNS sangat murah dibandingkan dengan
kost-kost di kota lain. Ada yang per tahun 2 juta sampai 5 juta per tahun. Ada
lho ya kost semurah itu, di Jogja aja yang notabene kota pelajar dengan banyak
universitas dan kota yang tidak jauh dari kota Solo, kost 5 juta per tahun itu
udah murah banget gimana dengan di Solo yang 2 juta aja kamu udah bisa sewa
kost setahun. Untuk fasilitas sih sama, ada yang kamar berisi atau kamar
kosongan dengan fasilitas kamar mandi di luar maupun di dalam. Tapi kalau untuk
kamar mandi di dalam biasanya mulai dari 3,5 juta. Tidak lupa fasilitas yang kudu ada yaitu wifi atau hotspot. Kost
dengan harga 6 juta ke atas biasanya udah dilengkapi AC. Ada juga asrama
mahasiswa kalau nggak salah 2 juta per tahun nya. Di sana kita bakal ketemu
juga dengan mahasiswa internasional yang kuliah di UNS dari berbagai negara.
Ada juga asrama atau kost-kost an khusus untuk mahasiswa Muslim, jadi selain
ketemu dengan teman sesama Muslim biasanya mereka ada kegiatan ngaji
bareng-bareng dan belajar agama bareng-bareng.
Makan di Solo sangat murah, di
lingkungan kampus apa lagi. Dengan uang Rp 4000,- kita udah bisa makan nasi dan
sayur. Apa lagi kalau makan di kucingan
dengan uang Rp 5000,- kita udah bisa dapet nasi sambal teri dengan es teh +
gorengan. Nggak cuma itu, banyak makanan-makanan murah lainnya yang bisa
ditemukan di sekitar kampus contohnya, soto, ayam geprek, penyetan, nasi
goreng, bakso, mie ayam, nasi uduk, gudeg, bubur ayam dan masih banyak lain. Tempat
makan populer di kalangan mahasiswa UNS yaitu Penyetan Bandung di Gulon, Jepun,
warung makan yang ada di jalan kabut Tiada Tara namanya yang terkenal dengan
sup buah nya, tak lupa Burjo jadi andalan mahasiswa yang siap mengatasi
kelaparan 24 jam. Ada tempat jajan dan nongkrong yang sangat digemari mahasiswa
di sekitar kampus UNS, yaitu boulevard kampus ISI Surakarta yang kampusnya
berdekatan dengan kampus UNS Kentingan. Di sana akan ditemui berbagai macam
jajanan di sepanjang jalan dan yang pasti kita bisa nongkrong sore sore sampai
malam kadang-kadang sambil menikmati pagelaran seni yang diadakan mahasiswa
ISI.
Kampus UNS memang sangat luas apa
lagi dengan adanya kampus-kampus cabang yang ada di berbagai tempat di Solo dan
juga di Kebumen. Di kampus pusat di Kentingan sendiri memiliki banyak
tempat-tempat menarik yang jadi tempat favorit seperti boulevard kampus yang
berubah jadi tempat kuliner di hari minggu pagi dan bulan ramadhan, jembatan
yang ada di depan gedung rektorat (biasanya disebut jembatan cinta 😂 gatau
kenapa disebut jembatan cinta, agak alay memang), danau pertanian yang nyaman
banget buat nongkrong kumpul bareng temen, hot spot an atau belajar, lembah
teknik, lembah yang sering digunakan untuk kegiatan mahasiswa seperti kumpul
organisasi, tempat ospek (osmaru), atau tempat pagelaran acara kemahasiswaan,
ada juga halaman rektorat yang kalau sore sering digunakan untuk olahraga tapi
ingat ya rumput dihalaman rektorat tidak boleh diinjak hihihi dan masih banyak
lagi.
Udah dulu ya, sebenernya masih
banyak yang belum diceritakan tapi udah capek ngetik wkwk (halah lemah)
Oh iya, ada yang kurang juga yaitu
FOTO. 😢 Aku
sadar postinganku tak banyak memuat foto jadi kurang menarik dan membosankan. Belum
sempat fotoin, kapan-kapan aku lampirin foto deh. Tapi semoga bermanfaat.
Thank You 😃
0 komentar:
Posting Komentar