Senin, 29 Agustus 2016

Cara Menghilangkan "Windows 7 build 7601 This copy of windows is not genuine"

Walaupun sekarang sudah ada Windows versi terbarunya masih banyak yang memakai Windows 7. Para pengguna Windows 7 sering mendapati berbagai masalah salah satunya tulisan "Windows 7 build 7601. This copy of windows is not genuine" yang muncul pada layar desktop di bagian pojok kanan bawah. Mengapa ini bisa terjadi?
Ini terjadi karena laptop atau komputer terpasang Windows tanpa OS Windows yg asli. Ini merupakan Windows Activate Technology (WAT) atau Teknologi Aktifasi Windows, dan saat menkoneksikan laptop atau komputer ke internet dengan tidak menonaktifkan windows updatenya, maka secara otomatis laptop atau komputer memberikan berita untuk membeli software windows 7 premium yg asli. Dulu aku pikir dengan menginstal ulang Windows tulisan itu akan hilang, tapi beberapa kali akucoba menginstal ulang nya tulisan itu tetap muncul. 
Ternyata ini bisa dihilangkan tanpa harus install ulang atau membelinya.

Ini caranya:
  • Buka WINDOWS EXPLORER/Local disk (C:)/Windows/System32/ lalu cari cmd ato cmd.exe yang formatnya apllication
  • Klik kanan klik Run as administrator, 
  • Pada command prompt ketik slmgr.vbs<spasi>-rearm 
  • Tekan Enter 
  • Restart laptop atau komputer.
Semoga Bermanfaat. :') 

Thank You 

Minggu, 28 Agustus 2016

Miokarditis

Kali ini aku akan bahas tentang salah satu penyakit yang informasinya aku dapatkan dari berbagai sumber di internet. Sekedar untuk menambah pengetahuan aja. 

Miokarditis atau Myocarditis (dalam bahasa Inggris). 
Miokarditis adalah peradangan pada otot jantung atau miokardium, pada umumnya disebabkan oleh penyakit-penyakit infeksi, tetapi dapat sebagai reaksi alergi terhadap obat-obatan dan efek toxin bahan-bahan kimia dan radiasi (FKUI,1996). Miokarditis bisa memengaruhi sel otot jantung dan sistem kelistrikan jantung. Akhirnya akan mengganggu kinerja jantung dalam memompa darah ke seluruh tubuh, serta detak jantung menjadi tidak beraturan. Miokarditis biasanya menyerang orang sehat. Diyakini bahwa 5 - 20% dari semua kasus kematian mendadak pada orang dewasa muda karena miokarditis. Miokarditis menyebabkan kelemahan dan penurunan kontraktilitas jantung. Jantung menjadi ‘lembek’ dan ‘melebar’ dengan banyak fokus pendarahan berbintik yang terbentuk di lapisan endokardium, epikardium, dan miokardium. Miokarditis adalah alasan utama tindakan transplantasi jantung di Amerika Serikat. 
Penyebab Miokarditis
Ada banyak penyebab miokarditis. Pada banyak kasus, penyebab miokarditis tidak diketahui. Namun ada beberapa penyebab miokarditis seperti:
  • Bakteri. Beberapa bakteri yang bisa menyebabkan miokarditis adalah staphylococcus, streptococcus, dan bakteri penyebab penyakit difteri serta penyakit lyme.
  • Jamur. Beberapa infeksi jamur kadang bisa menyebabkan miokarditis.
  • Virus. Banyak virus yang bisa menyebabkan miokarditis, yang paling umum adalah adenovirus dan Coxsackie B. Virus lain yang bisa menyebabkan miokarditis adalah echoviruses, influenza, Epstein-Barr, rubella, varicella, cacar, campak, dan lain-lain.
  • Parasit. Toksoplasma yang umumnya terdapat pada hewan peliharaan merupakan salah satu parasit penyebab miokarditis.
  • Obat-obatan. Obat yang termasuk dalam kelompok antibiotik dan obat-obatan terlarang bisa memicu reaksi alergi dan keracunan seperti miokarditis.
  • Bahan kimia atau radiasi. Paparan beberapa bahan kimia dan radiasi kadang bisa menyebabkan munculnya miokarditis.
  • Penyakit lainnya. Misalnya lupus, granulomatosis Wegener, arteritis sel raksasa dan arteritis Takayasu.
Gejala Miokarditis
Gejala yang dirasakan penderita miokarditis bermacam-macam, tergantung dari penyebabnya. Gejala Klinis Miokarditis / Manifestasi Klinis Miokarditis
1. Letih.
2. Napas pendek.
3. Detak jantung tidak teratur
4. Demam.
5. Gejala-gejala lain karena gangguan yang mendasarinya(Griffith, 1994)
6. Menggigil
7. Demam
8. Anoreksia.
9. Nyeri dada.
10. Dispnea dan disritmia.
11. Tamponade ferikardial/kompresi (pada efusi perikardial)(DEPKES, 1993).
12. Nyeri otot
13. Nyeri sendi
14. Malaise(kurang enak badan)
15. Syok kardiogenik.(PDSPD,2009)
Diagnosis Miokarditis
Diagnosis merupakan langkah dokter untuk mengidentifikasi penyakit atau kondisi yang menjelaskan gejala dan tanda-tanda yang dialami oleh pasien. Selain pemeriksaan fisik, beberapa langkah yang akan dilakukan dokter untuk mendiagnosis miokarditis adalah:
  • Elektrokardiogram (ECG). Prosedur ini akan menunjukkan pola kelistrikan jantung, mendeteksi detak jantung tidak normal, dan juga otot jantung yang lemah atau rusak.
  • Sinar-X bagian dada. Prosedur ini akan menunjukkan ukuran dan bentuk jantung, cairan di dalam dan di seputar jantung yang bisa mengindikasikan gagal jantung.
  • MRI. Selain menunjukkan ukuran dan bentuk jantung, pemeriksaan ini juga memberikan gambaran struktur jantung.
  • Ekokardiogram. Jenis pemeriksaan ini bisa mendeteksi pembesaran jantung, fungsi pemompaan jantung yang tidak normal, gangguan katup jantung, atau adanya cairan di sekitar jantung.
  • Tes darah. Tes ini untuk mendeteksi antibodi tubuh yang berhubungan dengan infeksi penyebab miokarditis.
  • Biopsi endomiokard. Dokter akan mengambil sampel jaringan otot jantung untuk diteliti lebih lanjut di laboratorium.
  • Kateterisasi jantung. Pada pemeriksaan ini, selang kecil dimasukkan ke pembuluh darah pada kaki atau leher, kemudian diarahkan ke jantung

Pengobatan Miokarditis
Pengobatan miokarditis akan tergantung pada penyebab dan tingkat keparahan miokarditis. Untuk miokarditis ringan, dokter akan menyarankan penderita untuk beristirahat dan mengonsumsi obat-obatan yang membantu tubuh melawan infeksi penyebab miokarditis seperti antibiotik jika infeksi disebabkan oleh bakteri.Tidak ada pengobatan yang akan menyembuhkan infeksi virus. Namun, bagi kebanyakan orang dengan miokarditis yang terjadi karena infeksi virus, biasanya virus akan hilang dengan diri sendiri tanpa pengobatan, dalam seminggu atau lebih.Pasien akan dianjurkan untuk menjalani rawat inap di rumah sakit jika miokarditis sampai menimbulkan gejala gagal jantung atau detak jantung tidak beraturan. Apabila jantung pasien lemah, dokter akan meresepkan beberapa obat untuk mengurangi beban kerja jantung atau untuk menghilangkan cairan seperti:
  • ACE inhibitor atau Angiotensin II receptor blockers. Obat ini akan melemaskan pembuluh darah jantung dan membantu darah mengalir lebih mudah.
  • Beta blockers. Obat ini bekerja dalam beberapa cara untuk mengobati gagal jantung dan membantu mengontrol detak jantung tidak normal.
  • Diuretik. Obat ini berfungsi menurunkan kadar sodium dan penumpukan cairan di dalam tubuh.
  • Obat-obatan intravena, untuk mengembalikan fungsi memompa jantung lebih cepat.
  • Alat bantu ventrikel, berfungsi membantu pemompaan darah dari dalam jantung ke seluruh tubuh. 
  • Pemasangan alat pacu jantung, ketika detak jantung berdetak tidak menentu. Temporary Pace Maker ( TPM ) Adalah alat pacu jantung dengan pemasangan yang bersifat sementara pada pasien dengan irama jantung lambat. Dilakukan dengan cara memasukan kateter elektroda ke dalam jantung, bagian luar dari elektroda disambungkan dengan generator yang mengatur irama jantung yang terdapat di luar tubuh pasien. Permanent Pace Maker ( PPM ) Adalah alat Pacu jantung dengan pemasangan yang bersifat permanen pada pasien dengan Irama jantung lambat. Dilakukan dengan cara yang sam seperti TPM hanya generatornya di taman di bawah kulit bagian dada/ perut dengan menggunakan bius lokal.
  • Pompa balon intraaorta, prosedur ini berfungsi membantu darah mengalir lebih lancar serta mengurangi beban kerja jantung.
  • Mesin extracorporeal membrane oxygenation (ECMO), jika penderita miokarditis sampai mengalami gagal jantung parah, alat ini akan membantu menyuplai oksigen ke tubuh pasien.
  • Transplantasi jantung. Dokter akan mempertimbangkan tindakan ini jika miokarditis yang dialami sudah sangat parah.
Pengobatan di rumah
Berikut adalah gaya hidup dan pengobatan rumahan yang dapat membantu Anda mengatasi miokarditis:
  • Istirahatlah yang cukup dan seimbangkan dengan olahraga ringan. Dokter Anda akan memberitahu Anda apa kegiatan fisik yang dapat Anda lakukan pada saat dan setelah proses pengobatan.
  • Kurangi konsumsi makanan dengan kandungan garam tinggi, batasi meminum minuman berkarbonasi dan hindarilah rokok. Dokter Anda akan memberitahu Anda apa jenis minuman yang harus Anda hindari serta berapa jumlah garam yang tepat untuk makanan Anda.
  • Selalu periksakan diri Anda ke dokter untuk mengetahui perkembangan penyakit serta kesehatan Anda.
  • Ikuti anjuran dokter, jangan mengonsumsi obat yang tidak diresepkan oleh dokter atau tidak menggunakan obat diresepkan untuk Anda
Pencegahan Miokarditis
Miokarditis bisa dihindari dengan mencegah serangan infeksi. Beberapa langkah pencegahan infeksi yang bisa dilakukan adalah:
  • Hindari orang yang sedang mengidap infeksi virus hingga mereka benar-benarsembuh.
  • Menjaga kebersihan. mencuci tangan secara rutin akan menurunkan risiko menyebarkan dan terkena infeksi.
  • Hindari kebiasaan berbahaya, untuk mengurangi risiko serangan virus HIV penyebab miokarditis, disarankan tidak melakukan seks bebas tanpa pengaman atau pemakaian obat-obatan terlarang.
  • Hindari serangan kutu.
  • Vaksinasi. Ikuti program vaksinasi secara rutin dan terkini untuk melindungi tubuh dari serangan beberapa virus yang bisa menyebabkan miokarditis.
Hanya ini informasi tentang miokarditis yang aku dapat dari berbagai sumber di internet yang bisa aku share. 
Ya, aku (pernah) menjadi salah satu penderita miokarditis tapi aku sendiri tidak bisa menjelaskan apa dan bagaimana miokarditis itu. So, aku iseng-iseng cari tahu di internet. Sekali lagi, tujuanku ngepost ini hanya untuk pengetahuan. Semoga kita selalu diberi kesehatan oleh Allah SWT (Amin Ya Rabbal'alamin). Semoga post ini bermanfaat. :')

Thank You



Jumat, 19 Agustus 2016

Pindah Kuliah

Kuliah kok pindah-pindah? Kamu kira kuliah itu lelucon? kamu kira kuliah nggak bayar? Kamu kira kuliah sebercanda di ftv? Nggak dong kuliah itu kegiatan dimana kita dapet ilmu yang bakal berguna untuk masa depan kita. Aku nulis ini cuma berbagi cerita dan pendapat aja ya.
Aku lulus Sekolah Menengah Atas tahun 2015(baru tahun lalu sih). Di sini yang namanya lulus SMA otomatis melanjutkan kuliah. Simple aja karena di negara kita ini, di Indonesia lulusan SMA memang dipersiapkan untuk melanjutkan kuliah. Kenapa? Karena kuliah merupakan bekal untuk mencari pekerjaan dan bersaing serta bersoasialisasi dengan masyarakat yang ada disekitar kita, apalagi jaman sekarang yang memungkinkan kita untuk berhubungan dengan masyarakat di seluruh dunia. 
Mulai dari seleksi nasional sampai seleksi mandiri ptn (perguruan tinggi megeri) dan seleksi pts (perguruan tinggi swasta) aku ikutin untuk dapet satu bangku kuliah. Aku mendaftar di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) program studi Pendidikan Bimbingan Konseling dan Management pada SNMPTN, tapi gagal. SBMPTN aku mendaftar di Universitas Gadjah Mada (UGM) program studi Psikologi (pada pilihan pertama SBMPTN ini aku memilih tanpa persetujuan orang tua) dan Universitas Sebelas Maret (UNS) program studi Pendidikan Bahasa Inggris dan program studi Pendidikan Sekolah Dasar, dan gagal lagi. Setelah gagal pada seleksi nasional, aku mencoba mendaftar seleksi mandiri ke beberapa universitas negeri dan swasta, mulai dari UGM, UNDIP, UNY, UNS, UNNES dan UII. UGM aku gagal, UII aku lolos masuk program studi Pendidikan Bahasa Inggris. Pada saat itu ayahku ingin sekali aku diterima di UNY, tapi sebelum pengumuman UNY keluar aku diterima di UNS program setudi Pendidikan Bahasa Inggris jalur seleksi mandiri. Sebenernya dulu daftar UNS cuma iseng coba-coba dan nggak terlalu berharap diterima karen udah pernah gagal di SBMPTN dan yang bikin enak nya seleksi mandiri UNS tanpa test, jadi aku cuma daftar-bayar-penguman dan alhamdulillah lolos. Sebelumnya emang udah diterima di UII dengan prodi yang sama tapi aku lebih memilih UNS, ya iya lah you know why. Setelah diterima di UNS aku nggak pikir panjang lagi bodo amat UNY mau lolos apa enggak, trus UNNES dan UNDIP aku cuma daftar-bayar doang udah abis itu ujian tulis nggak berangkat.
Dari dulu aku bercita-cita kuliah dengan jurusan Psikologi tapi orang tua (terutama ayah) nggak mengizinkan, dan mengharuskan aku masuk ke jurusan pendidikan. Ya, bisa dibilang aku kuliah di Pendidikan Bahasa Inggris UNS asal kuliah aja, udah lupa sama cita-cita awal, asal orang tua senang. (Jangan dicontoh ya hehe)
Satu semester aku jalani kuliah di UNS (cerita lengkapnya nanti aku bikin di halam lain), semester pertama dengan ipk yang jauh dari harapan tapi orang tua tetep support buat tetep lanjut. 
Seusai ujian akhir semester libur panjang, ditengah liburan panjang itu aku jatuh sakit, yang bikin aku harus bed rest selama beberapa minggu di rumah sakit dan proses pemulihan yang butuh waktu membuat kuliahku di semester 2 tertinggal. Waktu itu aku berniat membuat surat cuti selama satu semester dibantu oleh kakak tingkat yang dengan senang hati mau membantu mengurusnya. Padahal aku tahu sebelumnya, untuk minta cuti minimal harus semester 2 ke atas, kalaupun cuti ku diterima mungkin diharuskan mengulang di semster awal. Tapi sebelum surat balasan dari kampus datang, orang tua ku memutuskan untuk aku pindah kuliah dengan harapan bisa lebih dekat dengan mereka. Sebenarnya aku enggan pindah tapi kebebasan untuk memilih dimana aku akan kuliah membuatku kembali memikirkan cita-cita untuk masuk Psikologi.
Akhirnya aku mendaftar di ptn dan pts di Jogja. Beberapa kali aku mengikuti test di sebuah pts, lucunya aku sampai mengikutinya sampai 5x cbt (computer based test) dan hasilnya aku selalu lolos di pilihan kedua, dimana pilihan kedua di situ adalah pilihan cadangan selain Psikologi. Aku sempat putus asa, sempat berpikiran untuk kuliah di jurusan yang asal asalan, asalakan bisa kuliah, tapi alhamdulillah aku punya orang tua dan teman dekat yang selalu memberiku support. Setelah itu ibuku menyarankan untuk aku mendaftar ke Universitas Mercu Buana Yogyakarta karena di sana ada program studi Psikologi dengan akreditasi yang baik dan alhamdulillah lolos tanpa test.
Banyak teman-teman yang tahu aku pindah kuliah dan tanggapan mereka bermacam-macam dari yang positif ada juga yang negatif dan biasanya sih komentar negatif lebih menarik untuk dicermati. Ada salah satu teman yang bilang aku itu bodoh, goblok, stupid (btw sama aja sih artinya) mau-mau nya aku aku pindah gitu aja dari universitas negeri yang notabene salah satu universitas negeri yang baik dari beberapa universitas negeri lain ke universitas swasta. Di situ aku sedikit minder awalnya, tapi aku pikir lagi. Aku berniat cari ilmu bukan gengsi, mikirin gengsi emang nggak ada habisnya ya nggak sih. Satu kelemahan akan diikuti kelemahan kelemahan lain. Aku memutuskan untuk mantap dengan pilihanku kali ini, ya walaupun memang kalau di bandingkan dengan teman-teman seangkatanku aku telat satu tingkat dari mereka.
Jadi inilah alasanku pindah kuliah dengan kampus dan jurusan yang berbeda. Sebenarnya ini sulit, karena aku harus beradaptasi lagi dengan lingkungan pendidikan, lingkungan pergaulan yang berbeda. Tapi disisi lain aku puas karena aku bisa masuk di jurusan yang dari dulu aku impikan.
Pindah kuliah itu nggak semudah ganti pakaian. Saranku untuk kalian reader yang punya pikiran untuk pindah kuliah. Mending pikirkan lagi matang-matang, kepengen pindah kuliah karena merasa salah jurusan atau nggak sesuai passion? Mending mikirin susah payah nya dapet kampus, di belakang kita banyak yang bermimpi dapat tempat yang sudah kita dapat itu tapi kita yang udah berhasil dapat tempat malah pergi gitu aja, pikirin juga susah payah nya orang tua banting tulang untuk nguliahin. Rencana Tuhan siapa yang tahu? Siapa tahu dengan bertahan, belajar bersyukur, dan lebih berusaha menempatkan diri dengan baik di tempat kuliah yang sekarang bisa menjadi jalan kesuksesan yang benar. Bukannya aku ini udah baik bisa pindah-pindah kuliah dengan lancar lalu melarang orang yang punya niatan buat pindah kuliah untuk setia dengan kuliah nya sekarang. Aku juga belum sempurna, aku masih harus menjalani kuliahku yang sekarang di kampus baru dengan jurusan baru, teman baru, lingkungan baru yang entah bagaimana kelanjutan ceritaku nanti (hihi).
Ini dulu ya cerita ku pindah kuliah. Semoga bermanfaat. :-)

Thank You